Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Senin, 11 Juni 2012

ALL ABOUT SFB2 -PART2-

Okee, kita lanjut cuap-cuap mengenai ALL ABOUT SFB2 :)

Proses belajar mengajar???
Proses belajar mengajar yang terjadi di SFB2 ini menurut saya cukup efektif. Mengapa? Karena, dosen pengampu SFB2 yang akrab dipanggil Bu Raras ini, menerapkan sistem “learn and do”. 

Tiap materi selalu dibahas satu persatu dengan jelas, lalu tak lupa selalu mengerjakan soal, dan yang paling penting dan tak ketinggalan adalah latihan soal. Latihan soal ini bukan latihan soal yang biasa saja, latihan soal ini benar-benar dikerjakan “bersama-sama”. 

Bersama-sama bagaimana? Yak, semua mahasiswa yang mengikuti perkuliahan pada hari diadakan mengerjkana latihan bersama mendapat giliran untuk maju dan mengerjakan soal. Alhasil, tentu selama kuliah berlangsung semua mahasiswa yang mengikuti pembelajaran SFB2 harus tetap fokus bila ingin bisa menjawab bila ternyata ada latihan bersama. 

Yak, satu-satunya kuliah yang benar-benar mengalihkan “dunia” saya pada saat mengikutinya adalah, SFB2. Mengapa? Sekali tidak fokus, akan ketinggalan banyak. Jadi, say no  to malas-malasan selama SFB2. Suasananya santai, apalagi umur Bu Raras masih tak tersangkut jauh dengan mahasiswanya, jadi suasana bisa lebih akrab, namun memang materi yang dipelajari sangat berbobot (seperti lihat film Inception, sekali hilang fokus ke film, bingung deh sama filmnya :p). 
Mungkin di awal-awal (materi anggaran) masih bisa nyolong-nyolong ngerjain tugas yang lain, karena memang metode penyampaiannya adalah presentasi tiap kelompok (sebenarnya sih juga tidak bisa, karena tiap kali tidak mendengarkan resikonya ya tidak paham dengan materi yang dipresentasikan kawan-kawan saya, hehe). Namun memasuki materi akuntansi dan selanjutnya, aplikasi learn and do benar-benar sangat terasa (dan sama sekali tidak bisa magabut selama pembelajaran berlangsung :p).
Yang sangat berkesan selama pembelajaran SFB2 adalah ujian materi anggaran yang dibuat seperti model Amazing Race yang dulu pernah saya ceritakan pernah diadakan di materi perkuliahan Keterampilan Interpersonal. 
Ujian Anggaran? Amazing race? Yak, saya juga bingung saat Bu Raras mengumumkannya untuk pertama kali. Jadii, seperti halnya amazing race, kami harus mengumpulkan clue-clue yang telah disediakan. Tiap clue menuju suatu pertanyaan mengenai anggaran yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan, jika berhasil maka kami akan mendapat stiker sebagai perwakilan pernyataan bahwa kami berhasil. Ada 5 pertanyaan yang harus diselesaikan, jadi tiap soal bernilai 20. 
Dan sebenarnya, yang paling membuat ‘gemas’ selama amazing race ala SFB2 ini adalah saat-saat mencari dosen yang memegang pertanyaan dan stikernya. Wuihh, ada satu dosen yang susah sekali ditemukan, dan tim saya daoat giliran ke dosen tersebut di tengah-tengah rute perjalanan. Waah, benar-benar ‘gemas’ rasanya. 

Alhasil, karena ‘kejar-kejaran’ dengan dosean tersebut, tim saya tidak dapat menyelesaikan semua pertanyaan yang ada. Waaah, benar-benar ‘amazing’ race. Baru kali ini keliling kampus, naik turun tangga dengan jumlah tak terhitung, tapi memang terasa lebih seru, hehe. Yah, walaupun tak begitu puas dengan hasilnya, namun tetap saja amazing race ala SFB2 ini mempunyai kesan tersendiri selama saya menuntut ilmu di Sistem Informasi ITS. 
============================================================

Karena memang masih banyak yang harus disampaikan, kita lanjut di ALL ABOUT SFB2 part 3 yaaa :)

0 commentbeats:

Posting Komentar