Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sabtu, 05 November 2011

Suatu Siang

Saat aku, mama(M), dan teman mama (TM) berkumpul di rumah, tepatnya di lantai 2
Entah darimana awalnya, tiba-tiba terjadi percakapan seperti ini

TM         : “Lhaiyo, tak rasak-rasakno saiki pemerintahane Presiden SBY gak seapik ndhisek.”       
    (lhaiya, aku rasakan, sekarang pemerintahannya Presiden SBY tidak sebagus dulu)


M            : “Iyo, saiki kabeh tambah suwi tambah larang”
                   (iya, sekarang semuanya tambah lama tambah mahal)


TM         : ” Lhah, Sing ambrek,tambah ambrek”
                    (lhah, yang ambruk,tambah ambruk)

   “Pak harto,masio korupsi tapi rakyat melu enak”
   (kalau jamannya Pak Suharto, walaupun korupsi, tapi rakyatnya ikut enak)

   “beras mek rong ewu sak kilo”
   (beras Cuma dua ribu satu kilo)


M            : “Di demo BBM,yo langsung mudhun”
   (di demo BBM, ya langsung turun harganya)


TM         : “lhaiyo, beras isok2 sepuluh ewu sak kilo”
                    ( lhaiya, beras bisa-bisa sepuluh ribu satu kilo {harganya} )

   “Lha,nambahe berkala rong atus-rong atus teros..”
                   (Lha, nambahnya berkala, dua ratus- dua ratus {rupiah} terus)

M            : “Tapi gelem gak gelem yo kudu tuku mbak”
                    (tapi mau tidak mau ya harus beli, mbak)

    “Lha ancen mangane sego. Mosok arep mangan pohong!”
     (Lha memang makannya nasi. Masa’ mau makan singkong!)


Nah kan, ibu rumah tangga aja bisa kritis seperti itu.
Jadi, wahai para pengatur negara, jangan kau anggap bodoh rakyatmu!
Walaupun bukan seorang sarjana, seorang rakyat masih punya otak yang bisa berfikir!

Janganlah semena-mena membesarkan perutmu sendiri diatas tubuh ringkih rakyat.

Melakukan hal-hal tak penting
di atas kepentingan urgent rakyatmu.

Hanya ada satu solusi untuk para pemerintah di Indonesia ini,


LAKUKAN PERBAIKAN MORAL 
YANG SUDAH BERKARAT ITU!!


Hentikan hidup yang bermewah-mewahan seperti itu.
Sudah menjadi rahasia umum kalau menjadi bagian dari pemerintahan sama artinya dengan punya uang banyak.

Sudahlah!! JANGAN MENIRU POLA HIDUP ORANG BARAT!!

Mungkin mereka sudah berjaya, sudah banyak uang!!

Tega-teganya mau membangun gedung dan fasilitas baru untuk gedung MPR yang menghabiskan triliunan rupiah agar dapat sama dengan gedung pemerintahan orang barat sana, sedangkan rakyatmu masih terlunta-lunta karena kelaparan.


DIMANA HATI NURANI KALIAN???


Mungkin sudah terkubur oleh keserakahan dunia,
Yang kalian sendiri lupa,
Harus dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan nantinya.

2 commentbeats:

Devita Swadani mengatakan...

JANGAN MENIRU POLA HIDUP ORANG BARAT!! >> ngga sekalian font nya digedein juga? :p

zwharei mengatakan...

ahahha
lhoiya, ketinggalan rek
benakno po :p

Posting Komentar