Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Selasa, 06 Desember 2011

Coba renungkanlah..


Jika kita berkata, tuhanku adalah pencipta alam semesta, apa memang benar begitu?
Pencipta alam semesta adalah Allah.
Sudahkah selama ini kita hidup dengan menuhankan allah semata?

Menurut kang Dicky, guru utama LSBD Hikmatul Iman,
“Tuhan adalah suatu yang kita SEMBAH dan PUJA , kita TAKUTI , kita PRIORITAS kan ,
dan mampu MEMAKSA kita melakukan sesuatu yang tidak kita sukai .”

yak, tuhan adalah sesuatu.
Sesuatu yang kita sembah dan puja.
Sudahkah selama ini kita hanya menyembah dan memuja Allah?
Atau jangan-jangan kita lebih memuja pacar, artis, atau girlband/boyband yang sedang marak belakangan ini?
Sekarang, gambar siapakah yang menghiasi dompet, binder, atau kamarmu?
Artis korea? Pemain bola kesayangan? atau malah foto pacarmu?
Sudahkah tulisan Allah meramaikan hidupmu?
Coba renungkanlah..

Tuhan adalah sesuatu yang kita takuti.
Apa yang kita takuti selama ini?
Hantu?  Miskin? Uang habis? Atau apapun selain Allah.
Jika ya, berarti kita telah mengingkari syahadat kita sendiri. Kita telah bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah. Maka, apakah ada sesuatu yang lebih pantas kita takuti dalam hidup ini kecuali Allah?
Coba renungkanlah..

Mungkin suatu saat kita takut orang tua, pacar, atau teman kita kecewa atau marah?
Sudah pernahkah kita berpikir takut mengecewakan Allah dengan segala perbuatan kita?
Coba renungkanlah..

Tuhan adalah sesuatu yang kita prioritaskan.
Apa yang selama ini menjadi prioritas hidup kita? Apa yang menjadi hal yang paling utama di hidup kita?
Status? IPK tinggi? Uang? Orang tua? Kesenangan? Surga? Pujian?
Mungkin jika jawabannya adalah selain Allah SWT, lagi-lagi kita telah mengingkari janji kita sendiri.
Bukankah kita telah bersaksi tiada tuhan selain Allah?
Maka, apa ada yang pantas diprioritaskan dalam hidup ini selain Allah?
Apa pantas jika kita melakukan sesuatu bukan karena Allah?
Coba renungkanlah..

Tuhan adalah sesuatu yang mampu MEMAKSA kita melakukan sesuatu yang tidak kita sukai.
Selama ini, siapakah yang lebih mampu memaksa kita melakukan sesuatu, bahkan sesuatu yang tidak kita sukai?
Artis idola? Orang yang kita sukai? Guru atau dosen?
Apa iya karena Allah kita bisa melakukan suatu hal yang tidak kita sukai?
Apa iya kita bisa melawan rasa malas kita untuk beribadah kepada Allah?
Apa kita lebih bisa melawan rasa malas dan kantuk kita ketika tiba-tiba ada artis kesayangan kita ataupun ada pertandingan bola  di layar televisi, dibandingkan dengan melawan rasa malas untuk segera sholat saat adzan telah berkumandang?

Lalu, Siapakah tuhan kita selama ini?

Coba renungkanlah wahai saudaraku..

Ingat,
Hidup adalah perjuangan yang harus dipertanggungjawabkan. :)

6 commentbeats:

HIers mengatakan...

Hidup itu.. siap untuk mati

maka dari itu, hidup adalah sesuatu yang harus diperjuangkan

namun jangan lupa, perjuangan kita kelak akan dimintai pertanggungjawaban

zwharei mengatakan...

wah, dengan saudara siapa ini?

betul sekali mas/mbak,hidup ini tidak hanyak siap untuk mati, siap untuk berjuang, tapi juga harus siap untuk bertanggungjawab :)

Zainul Alim mengatakan...

Hidup u/ Allah, jngn jadikan yg lain sbg penggantinya,...bnr kata mbak sari kdg kita lbh memprioritaskan yg lain dan lalai akan Dia

Astaghfirullah....

Novianti Mega Prastanti mengatakan...

just allah SWT. .

zwharei mengatakan...

tak luptu dari saya kok mas Zainul :)
terkadang saya masih suka tergoda nikmat dunia yang membiaskan prioritas utama dalam hidup

jadi itulah gunanya sodara, mengingatkan di kala kita lengah
mari kita saling mengingatkan dalam kebaikan :)

zwharei mengatakan...

"just allah SWT. ."

that words has very big responsibility..
:)

Posting Komentar