Dreams are renewable. No matter what our age or condition, there are still untapped possibilities within us and new beauty waiting to be born.

-Dale Turner-

Sabtu, 17 Desember 2011

Pentingnya Berkomunikasi


Jumat minggu lalu, tepatnya tanggal 16 Desember 2011, KI kedatangan tamu alias ada kuliah tamu lagi. Apa yang dibahas kali ini?
Tema kali ini adalah Communication Skill for Public Speaking. Dengan pembicara mas Dista Nugraha (Head of Production/announcer Colors Radio Surabaya, News Anchor BBS TV) dan mbak Ulin Rositi (Product Manager Colors Radio Surabaya).
 Nah, ada beberapa poin penting yang bisa aku dapat disini.
Satu, Communication is Everything.
Kenapa? Karena dengan berkomunikasilah kita dapat menginformasikan sesuatu dan memberi tahu yang ada dalam benak pikiran kita. Dalam berbicara kita juga harus memastikan persepsi dari penerima informasi tidak boleh salah, karena bisa jadi salah paham akan terjadi. Dan yang paling penting adalah kita mengerti apa yang akan dikomunasikan.
Faktor-faktor apa saja yang harus ada dalam berkomunikasi?
1.       Komunikator atau penyampai pesan.
2.       Komunikan atau penerima pesan.
3.       Message/ pesan yang disampaikan.
4.       Media dalam berkomunikasi.
5.       Feedback/respon (baik yang langsung maupun tak langsung).

Dalam berkomunikasi juga harus ada seni yang diperhatikan. Mengapa? Karena dalam berkomunikasi kita harus bisa menyampaikan pesan dengan nyaman dan tidak membosankan. Dalam berkomunikasi kita harus bisa merencanakan, mempersiapkan, memahami apa-apa saja yang akan disampaikan. Sayang kan kalau ada sesuatu yang penting jadi tak tersampaikan.
Kita juga harus bisa mengolah dan berhati-hati dalam berkomunikasi karena komunikasi bisa jadi sangat mempengaruhi. Mengapa? Karena dengan berkomunikasi kita bisa menjadikan sisi positif menjadi menarik dan sisi negatif tidak menjadi cela.
Yang kedua adalah Public Speaking.

Kita harus berkomunikasi yang baik dengan orang lain, terutama pada saat berkomunikasi di depan umum dan menjadi Center of Attention (pusat perhatian). Namun dalam berbicara di depan orang banyak kita pasti memiliki kendala. Apa saja kendala yang mungkin muncul?
1.       Tidak memahami benar apa yang akan disampaikan.
2.       Memahami tapi tak biasa menyampaikan (tahu apa yang ingin dibicarakan, naun belum terbiasa berbicara di depan umum sehingga kemungkinan ngeblank, lupa mau bicara apa).
3.       Pengendalian diri terhadap emosi yang belum bagus.

Lalu, apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi Public Speaking? Faktor yang mempengaruhi public speaking dapat kita singkat menjadi 3V, yaitu:
Vokal (suara). Saat berbicara di depan umum janganlah berbisik
 Verbal. Perhatikan apa-apa yang mau dibicarakan.  Suatu hal yang biasa menjadi luar biasa bila dikemas dengan kata-kata yang tidak biasa. Buatlah kata-kata kita menjadi rangkaian kalimat yang menarik.             
Visualisasi(bagaimana cara kita mengekspresikan). Gunakan ekspresi yang sesuai dengan apa yang kita sampaikan agar tidak jadi salah paham terhadap komunikan.
 Dalam berkomunikasi di depan umum kita harus fokus. Jangan terlalu asyik berimprovisasi ria sehingga inti pembicaraan malah tak tersampaikan. Kita juga jangan terlau asyik dengan emosi. Mengapa? Saat kita emosinal dalam berbicara, tanpa kita sadari kita akan berbicara terlalu cepat dan terlalu lantang. Dan yang terpenting, jangan berbicara tentang apa-apa yang bisa menyinggung perasaan orang lain. Intinya, kita harus berhati-hati dalam berbicara.
 Lalu bagaimana bila kita diminta untuk berkomunikasi secara tiba-tiba?
Kalau memang tidak siap, ulur waktu saja. Kita bisa bicara apa saja yang kurang penting sembari mempersiapkan diri untuk menyampaikan pesan yang sesungguhnya.
Bagaimana dengan audience kita, bagaimana caranya agar mood audience tetap bagus dari awal sampai akhir kita bicara?
Kata mbak Ulin, jangan pernah kamu meninggalkan audiencemu, ajak dan libatkan mereka. Caranya? Jagalah eye contact dengan audience. Lalu datangi mereka saat mereka sudah tidak fokus. Jangan biarkan mereka asyik dengan aktivitas mereka sendiri.
Nah, begitulah. Aku juga baru tahu ternyata berkomunikasi itu tak hanya sekedar berbicara, namun berkomunikasi itu juga butuh seni, latihan dan pikiran. :)

2 commentbeats:

niuniuniu mengatakan...

setuju....

emang komunikasi tu penting bgt...

zwharei mengatakan...

siip!!
bicara pun ada seninya bung :)

Posting Komentar